“Di dalam buku ini, para pembaca akan menemukan banyak kisah yang bisa dijadikan suri teladan dalam pengabdian kita masing-masing kepada negara dan bangsa Indonesia, khususnya kepada masyarakat yang bermukim di Tanah Papua.”
Dr. M. Ridwan Rumasukun, S.E., M.M.
Sekretaris Daerah Provinsi Papua
“Buku ini sangat bagus untuk menjadi motivasi bagi para junior yang saat ini bekerja di Pemerintah Provinsi Papua, kabupaten, kota, dan instansi pemerintahan lainnya di Papua, juga di BUMN dan BUMD-nya, agar bekerja dengan penuh dedikasi untuk membangun Papua yang lebih sejahtera bagi masyarakat di Tanah Papua yang kita cintai.”
Soleiman Wairo, S.E.
Ketua Grup Tali Kasih Pensiunan Papua
Verba volant, scripta manent, “yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi.” Publish or perish, “terbitkan atau lenyap.” Kedua ungkapan itu sangat disadari oleh mereka yang mempunyai concern tentang pentingnya karya, dokumen, dan legacy.
Ini pula yang dirasakan oleh editor buku ini, Bapak Dr. Agus Sumule dan 14 orang pensiunan aparatur Pemerintah Papua yang berkolaborasi menuangkan kisahnya dalam pengabdian di Bumi Cenderawasih.
Pengalaman, kisah, gambaran, serta pembelajaran tentang bumi Papua di mata para senior dengan latar belakang yang beragam, seperti dokter hewan, insinyur sipil, ahli keuangan, dan lain-lain, ini menjadi dokumen penting tentang apa yang terjadi di Papua saat itu, sekaligus membandingkan dengan apa yang terjadi saat ini.
Orang bijak mengatakan, “masa lalu tak hanya memberikan kenangan, namun juga mengenalkanmu akan makna kehidupan.” Sebagian kisah di buku ini menggambarkan suasana Tanah Papua pada era tahun 1960-an atau 1970-an. Dengan menghayati kisah ini dan membandingkan dengan kondisi saat ini, pembaca akan mendapatkan berbagai nilai baik, berupa rasa syukur, militansi, keikhlasan, dan profesionalisme.
Tanah Papua bisa lebih baik seperti saat ini, tentu salah satunya karena keringat dan pengabdian suci para senior.
Buku ini layak dibaca oleh sejumlah kalangan khususnya mereka yang punya ikatan emosional dengan Tanah Papua. Lebih dari itu, para ASN dan calon ASN idealnya menjadikan buku ini sebagai ‘bacaan wajib’ guna mendapatkan inspirasi dan pembelajaran tentang makna pengabdian tulus para Abdi Negara.